SOLO, KOMPAS.TV - Setelah Stadion Manahan dipastikan menjadi salah satu venue Piala Dunia U-20, Pemerintah Kota Solo segera menyiapkan sarana pendukung.
Dibutuhkan tak kurang dari 80 milyar rupiah, untuk melengkapi sarana pendukung tersebut.
Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, telah ditetapkan sebagai salah satu venue Piala Dunia U-20 2021 mendatang. Pembangunan stadion pun sudah rampung, dan telah menjalani serangkaian uji coba.
Dengan kapasitas 20 ribu tempat diduk, manahan telah memenuhi standar FIFA.
Kini yang harus disiapkan Pemerintah Kota, sarana pendukung lapangan latihan. Lima lapangan yang disiapkan, diantaranya Stadion Sriwedari, Lapangan Kotabarat, Sriwaru, Banyuanyar, serta Karangasem.
Dinas Pemuda dan Olahraga, melakukan pembagian tiga ring terkait lokasi lapangan utama dan latihan.
Terkait dengan anggaran, Pemerintah Kota Solo sudah melakukan penghitungan kasar.
Dibutuhkan tak kurang dari 80 milyar rupiah, untuk melengkapi sarana pendukung di lima lapangan tersebut. Anggaran ini akan diajukan ke PSSI dan pemerintah pusat, untuk mendukung APBD Kota.
Pembangunan akan segera dilakukan, begitu anggaran yang diajukan disetujui. Selain itu masih belum ada petunjuk tambahan dari FIFA, terkait dengan standar-standar lain yang masih belum dipenuhi.