PONOROGO, KOMPAS.TV - Jenazah bayi berjenis kelamin laki-laki yang diduga baru dilahirkan ini ditemukan di saluran irigasi dekat persawahan rumah warga. Diduga bayi laki-laki ini sengaja dibuang orangtuanya karena merupakan hasil hubungan di luar nikah.

Polisi memperkirakan bayi laki-laki yang berusia 7 bulan ini, telah terkubur selama 3 hingga 5 hari. Jenazah bayi ini ditemukan warga di saluran irigasi areal persawahan di Desa Kaponan, Kecamatan Mlarak, Ponorogo, Jawa Timur.

Ketika itu, warga bermaksud melebarkan saluran air di sawah miliknya. Ia menemukan buntalan kain yang tertutup tanah. Setelah diangkat, ia menemukan jenazah bayi dan kemudian langsung melaporkan kepada Kamtibmas setempat dan Polres Ponorogo.

Jenazah bayi dibawa ke RSUD Doktor Harjono Ponorogo untuk diotopsi oleh Tim Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Kediri.
Sambil menunggu hasil otopsi, polisi memulai penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembuang bayi.

Pihak Kepolisian merespons laporan dari warga dengan segera menurunkan Tim Inafis, melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi.

Kapolres Ponorogo, AKBP Arief Fitrianto menyebutkan terkait tersangka dan penyebab kematian bayi laki-laki ini masih diselidiki oleh pihak kepolisian.