TANGERANG, KOMPAS.TV - Inilah pesawat Batik Air jenis Airbus A330 yang menjemput Warga Negara Indonesia atau WNI dari Wuhan, China. Setidaknya ada 250 orang WNI yang akan dijemput terkait dengan penyebaran Virus Corona yang ada di Wuhan, China.
Pesawat ini lepas landas dari Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta pada Sabtu, 1 Februari 2020. Tim Evakuasi ini dilepas oleh Menteri Kesehatan, Menteri Luar Negeri dan Panglima TNI. Tim Evakuasi akan menjemput 250 orang WNI yang diyakini dalam kondisi sehat.
Pesawat Batik Air ini akan langsung terbang ke Wuhan, China tanpa transit di negara lain. Setelah menjemput 250 WNI, Batik Air akan bertolak ke Batam, Kepulauan Riau.
Selanjutnya, setibanya para WNI dari Wuhan di Batam, para WNI ini akan diserahkan ke pihak militer menuju tempat isolasi atau karantina yang berada di Natuna.
Sebelumnya, Panglima TNI mengungkapkan alasannya memilih Natuna menjadi tempat karantina Warga Negara Indonesia atau WNI dari Wuhan terkait dengan penyebaran virus Corona.
Panglima TNI Hadi Tjahjanto mengatakan Natuna adalah pangkalan militer yang memiliki fasilitas rumah sakit yang dikelola oleh tiga angkatan jadi ada dokter dari Angkatan Udara, Angkatan Darat dan Angkatan Laut. Kemudian memiliki runway yang berdekatan dengan wilayah isolasi bagi WNI dari Wuhan.
Panglima TNI memastikan lokasi isolasi ini jauh dari permukiman warga.