Sebanyak 7 warga negara Indonesia batal di evakuasi dari Wuhan, Tiongkok.
Sebelumnya, setelah tiba di Indonesia, 238 WNI dari Wuhan, Tiongkok, langsung diobservasi di Natuna, Kepulauan Riau.
Seluruhnya akan menjalani masa observasi selama 2 pekan atau 14 hari.
238 WNI tersebut akan menjalani masa observasi sebelum dikembalikan ke keluarganya.
Dalam masa observasi, seluruh WNI akan menjalani beberapa tahapan kesehatan.
Sementara itu, Istana Kepresidenan memastikan seluruh WNI yang dievakuasi dari Wuhan dalam keadaan sehat.
Setiap WNI yang turun dari tangga pesawat langsung disemprot cairan disinfektan oleh petugas.
Mereka berputar untuk memastikan seluruh pakaian dan bagian luar terkena cairan disinfektan.
Selesai disemprot, WNI langsung memasuki pesawat TNI Angkatan Udara yang sudah siaga di samping pesawat Batik Air.
Di Natuna, WNI dari Wuhan dan 18 kru pesawat Batik Air akan diobservasi di hanggar Lanud Raden Sadjad.
Pangkalan udara ini memiliki fasilitas lengkap rumah sakit yang dikelola tiga matra TNI.
Observasi diisi dengan kegiatan olahraga dan aktivitas lain untuk meningkatkan daya tahan tubuh atau imunitas sebelum para WNI dapat kembali berkumpul dengan keluarga masing-masing.