JAKARTA, KOMPASTV Presiden Jokowi menghadiri Rakornas Badan Nasional Penanggulangan Bencana di Bogor, Jawa Barat. Saat pidatonya Joko Widodo menyindir Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Hal tersebut terkait dengan permintaan Ridwan Kamil kepada Presiden terkait kebutuhan pembelian bibit tanaman vetiver.
Presiden Joko widodo menjelaskan wilayah yang berulang kalo longsor dan banjir bandang dibuatkan tanggul penahan dengan merehabilitasi lahan dan menanam pohon-pohon akar yang kuat. Joko widodo menjelaskan mengenai bibit vetiver yang akarnya mampu tumbuh hingga 1 hingga 3 meter kebawah dalam setahun. Sesaat kemudian ia menyatakan Gubernur Jabar meminta 50 juta bibit vetiver kepada pemerintah pusat guna penghijauan di kawasan pertanahan rawan longsor.
Presiden Jokowi merespon dengan meminta Ridwan Kamil untuk bagi-bagi terkait pendanaan agar Pemerintah Daerah juga ikut mendanai pembelian bibit vetiver.
Ia mengatakan, pencegahan bencana tak hanya bisa dilakukan dengan membangun sejumlah infrastruktur di hilir, tetapi juga harus dibarengi dengan memperbaiki kerusakan di hulu.
Karenanya, ia meminta semua pihak mulai dari pemerintah daerah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan masyarakat mulai memikirkan langkah-langkah reboisasi di daerah masing-masing.