NATUNA, KOMPAS.TV - Bantuan logistik dari kemenkes dan BNPB mulai di distribusikan kepada WNI dari Wuhan Tiongkok.
Bantuan diberikan untuk mendukung kegiatan WNI di hanggar Lanud Raden Sajad selama masa observasi.
Selasa pagi, sejumlah bantuan logistik dan juga alat alat di kirimkan ke Lanud Raden Sajad di Natuna.
Bantuan untuk para WNI ini terdiri dari penjernih air, kamar mandi portabel, mesin cuci, genset, alat kesehatan seperti alat pelindung diri.
Bantuan ini di terbangkan dari bandara Halim Perdana Kusuma dengan pesawat Hercules pada senin malam.
Seluruh bantuan peralatan dan juga logistik makanan di distribusikan untuk melengkapi kebutuhan WNI di Natuna.
Lebih dari 20 keluarga di Natuna, kepulauan Riau, yang berjarak sekitar 1 koma 2 kilometer dari lokasi observasi kesehatan WNI dari Wuhan Tiongkok, memilih untuk mengungsi.
Warga menyatakan, mereka khawatir karena jarak lokasi observasi kesehatan itu dinilai dekat dengan permukiman mereka.
238 WNI yang dievakuasi dari Wuhan Tiongkok hingga kini masih menjalani observasi di hanggar lapangan udara Raden Sadjad, Natuna.
Observasi dilakukan selama 14 hari, sebelum nantinya para WNI tersebut diperbolehkan kembali ke rumah masing-masing jika sudah dinyatakan sehat.