SEMARANG, KOMPAS.TV - Pemerintah Kota Semarang memperkenalkan mobil dinas yang baru berupa produk buatan anak negeri, yakni mobil Esemka.
Pemkot membeli dua mobil jenis bak terbuka, yang digunakan sebagai mobil pengangkut sarana dan prasarana BRT Trans Semarang.
Sembari mengelilingi lapangan Balai Kota, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, mencoba sendiri mobil Esemka.
Mobil Esemka kini jadi mobil dinas baru, di lingkungan Pemkot Semarang.
Berbahan bakar gas, mobil Esemka diklaim bisa menjadi mobil yang ramah lingkungan.
Menurut Hendrar Prihadi, kali ini Pemkot baru membeli dua unit.
Namun tak tertutup kemungkinan untuk menambah pengadaan mobil Esemka.
Sementara itu, PLT Kepala Blu Trans Semarang, Hendrix Setyawan mengatakan mobil tersebut tidak akan digunakan untuk mengangkut penumpang, melainkan mengangkut sarana dan prasarana Trans Semarang.
Tahun lalu, pabrik mobil Esemka di Boyolali Jawa Tengah diresmikan Presiden Joko Widodo.
Presiden menjelaskan bila pabrik beserta fasilitas Esemka semuanya dikerjakan oleh anak bangsa.