JAKARTA, KOMPAS.TV - Terhitung mulai pukul 00.00 WIB, hari ini (05/02/2020), penerbangan dari dan menuju Tiongkok dihentikan sementara.
Hal ini juga berlaku pada penerbangan transit dari Tiongkok untuk mengantisipasi penyebaran virus corona jenis baru.
Keputusan ini berlaku, setelah surat edaran resmi dari pemerintah dikeluarkan.
Dengan ini, semua warga negara asal Tiongkok sementara waktu tidak dapat masuk dan keluar melalui Bandara Internasional Kuala Namu, Deli Serdang.
Bagi warga negara Tiongkok yang sudah habis masa visa kunjungan, kantor imigrasi kelas satu khusus Medan, juga segera menerbitkan visa darurat sementara, sampai batas pencabutan bebas visa dari negara Tiongkok.
Terkait penghentian sementara penerbangan dari dan menuju Tiongkok, di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, sebanyak 126 warga Tiongkok berangkat meninggalkan bali dengan penerbangan terakhir, rute Denpasar-Guangzhou dengan maskapai penerbangan China Shouthern Airline, pada Selasa (04/02/2020) kemarin.
Selanjutnya, bagi wisatawan Tiongkok yang ingin kembali ke negaranya, pihak Angkasa Pura menyebut mereka bisa melakukan pengembalian dana atau menjadwal ulang penerbangan.
Kepastian penutupan sementara seluruh penerbangan dari dan menuju Tiongkok termasuk penerbangan transit, ditegaskan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, berlaku mulai Rabu, 5 Februari 2020 pukul 00.00 WIB.
Sementara itu, larangan penerbangan dari dan menuju Tiongkok ke Indonesia, berdampak pada impor bahan makanan ke Indonesia, yang dibawa pesawat.
Meski demikian, Menteri Pertanian memastikan, stok sejumlah bahan makanan yang kerap impor untuk kebutuhan dalam negeri tetap aman.