JAKARTA, KOMPASTV - Anggota DPR RI Andre Rosiade membantah pernyataan tersangka PSK yang mengaku sempat \"dipakai\" oleh pengguna jasa sebelum digrebek.

Andre menegaskan hal itu tidak tercantum dalam berita acara pemeriksaan di Polda Sumatera Barat

Ia memastikan tidak ada proses hubungan intim sebelum penggerebekan berlangsung. Sebab menurutnya pria yang berada di kamar bersama tersangka PSK telah mengetahui akan adanya penggerebeka.
Andre mengatakan hal ini diperkuat dengan barang bukti yang diamankan polisi seperti uang tunai transaksi 750.000, satu buah alat kontrasepsi yang belum dipakai dan ponsel milik PSK.

Politisi Gerindra ini mengaku keterlibatannya dalam penggerebekan itu bertujuan untuk membuktikan kebenaran kabar adanya prostitusi online di Kota Padang.
Sebelumnya Andre mengaku mendapatkan laporan keresahan dari warga terkait prostitusi di Kota Padang, melalui laporan itu Andre selanjutnya menindaklanjuti dengan melaporkan ke Polda Sumbar. Namun Andre juga mempersilahkan ajudannya Bimo untuk memesan kamar untuk dipakai warga.
Warga yang memakai kamar tersebut merupakan warga yang melaporkan adanya prostitusi online dan kemudian digerebek.

Dari penggerebekan ini polisi telah menetapkan PSK dan mucikari sebagai tersangka, keduanya dijerat dengan pasal undang undang ITE.