GOWA, KOMPAS.TV - Seorang kakek di Gowa, Sulawesi Selatan, rela bertahan hidup sebatang kara di sebuah rumah yang bentuknya sudah nyaris roboh.

Kakek tua itu bernama Kasim Daeng Buang.

Seluruh bangunan rumah yang terbuat dari kayu sudah rapuh karena dimakan rayap.

Empat tiang penyangga rumah juga digantikan dengan bambu agar tidak roboh.

Yang lebih mengkhawatirkan adalah ketika hujan turun.

Atap rumahnya hanya menggunakan daun nipah sehingga seluruh isi rumah bisa kebasahan dalam sekejap.

Untuk bertahan hidup, Kasim masih sering mendapatkan beberapa bantuan dari para tetangga termasuk di antaranya bahan pokok.

Meski sebelumnya ia pernah mendapatkan bantuan, semenjak ia kehilangan kartu keluarga, pihak pemerintah daerah tidak lagi memberikan bantuan.

Selama ini, kasim juga tidak pernah mendapat jaminan kesehatan.

Sebelumnya, Kasim sempat bekerja sebagai pengayuh becak.

Namun kondisinya yang semakin menua dan mulai sakit-sakitan, membuatnya kini hanya bisa berdiam diri di dalam rumah.