Kapolda Sulsel Minta Mubaligh Jaga Kamtibmas Jelang Pilkada
KompasTV
2020-02-08
Views 576
MAKASSAR, KOMPAS.TV - Jelang pilkada serentak di sulawesi selatan kapolda sulawesi selatan irjen pol. mas guntur laupe meminta warga menjaga kamtibmas. pilkada serentak di sulawesi selatan akan di selenggarakan di 12 kabupaten kota.
Hal ini disampaikan oleh kapolda sulawesi selatan irjen pol mas guntur laope dalam diskusi bertema kehadiran negara dalam kegiatan dakwah dengan ratusan mubaligh yang ada di makassar sulawesi selatan 6/02/2020 jelang pilkada serentak ditahun 2020 kapolda sulsel meminta pada seluruh mubaligh untuk bersama-sama menjaga kamtibmas saat pagelaran pilkada nanti.
Di sulawesi selatan sebanyak 12 kabupaten dan kota akan melakukan pemilihan bupati dan walikota secara serentak. kapolda sulsel berharap agar para mubaligh ikut serta dalam mensukseskan pilkada di tahun 2020.
Saya Kapolda Sulawesi Selatan, mengajak masyarakat Sulawesi untuk menjaga situasi Kamtibmas. Menjelang Pemilukada serentak di 12 Kabupaten/Kota, di wilayah Sulsel, kata Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe.
Dalam pemaparannya, Kapolda Sulsel berupaya membangun pondasi Kamtibmas dengan Pemikiran Spritual, yang menggambarkan kehadiran polisi di masjid, pada umumnya polisi muslim, sehingga mubalig tidak perlu takut kalau ada polisi di masjid.
Ada polisi yang tugas luar, ada pakaian sipil dan dinas. Dulu kehadiran polisi di masjid masih tanda tanya waktu Orba. Padahal saat ini, kehadiran anggota polisi di masjid, selain ibadah juga menjaga keamanan dan ketertiban jemaah masjid, kata Irjen Pol Mas Guntur Laupe.
Dalam Pemaparannya Kapolda juga membahas sejumlah isu antara lain kasus di Minahasa Utara (Manado) sudah tertangani dengan baik oleh aparat dan pemerintah setempat.
Diharapkan umat Islam di Makassar dan seluruh daerah di Sulsel agar tetap tenang dalam menjalankan segala aktivitasnya, ujarnya.
Irjen Polisi Mas Guntur Laupe juga mengatakan, Polisi sering masuk kampus, namun sering disalahkaprah, padahal, menurut Kapolda saat ini tren perkelahian antar mahasiswa dan sering menggunakan senjata tajam.
#kamtibmas
#kapoldasulsel
#pilkada
Hal ini disampaikan oleh kapolda sulawesi selatan irjen pol mas guntur laope dalam diskusi bertema kehadiran negara dalam kegiatan dakwah dengan ratusan mubaligh yang ada di makassar sulawesi selatan 6/02/2020 jelang pilkada serentak ditahun 2020 kapolda sulsel meminta pada seluruh mubaligh untuk bersama-sama menjaga kamtibmas saat pagelaran pilkada nanti.
Di sulawesi selatan sebanyak 12 kabupaten dan kota akan melakukan pemilihan bupati dan walikota secara serentak. kapolda sulsel berharap agar para mubaligh ikut serta dalam mensukseskan pilkada di tahun 2020.
Saya Kapolda Sulawesi Selatan, mengajak masyarakat Sulawesi untuk menjaga situasi Kamtibmas. Menjelang Pemilukada serentak di 12 Kabupaten/Kota, di wilayah Sulsel, kata Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe.
Dalam pemaparannya, Kapolda Sulsel berupaya membangun pondasi Kamtibmas dengan Pemikiran Spritual, yang menggambarkan kehadiran polisi di masjid, pada umumnya polisi muslim, sehingga mubalig tidak perlu takut kalau ada polisi di masjid.
Ada polisi yang tugas luar, ada pakaian sipil dan dinas. Dulu kehadiran polisi di masjid masih tanda tanya waktu Orba. Padahal saat ini, kehadiran anggota polisi di masjid, selain ibadah juga menjaga keamanan dan ketertiban jemaah masjid, kata Irjen Pol Mas Guntur Laupe.
Dalam Pemaparannya Kapolda juga membahas sejumlah isu antara lain kasus di Minahasa Utara (Manado) sudah tertangani dengan baik oleh aparat dan pemerintah setempat.
Diharapkan umat Islam di Makassar dan seluruh daerah di Sulsel agar tetap tenang dalam menjalankan segala aktivitasnya, ujarnya.
Irjen Polisi Mas Guntur Laupe juga mengatakan, Polisi sering masuk kampus, namun sering disalahkaprah, padahal, menurut Kapolda saat ini tren perkelahian antar mahasiswa dan sering menggunakan senjata tajam.
#kamtibmas
#kapoldasulsel
#pilkada
Report form
RELATED VIDEOS
