- Korban penipuan Wedding Organizer Panda Manda masih terus bertambah.
Hingga Jumat (07/02) menurut laporan yang diterima Polres Metro Depok, sudah ada 44 korban yang memberikan laporan atau mediasi dan konsultasi seputar kasus penipuan yang dialami.
Laporan mencapai 44 orang dari perkiraan lebih dari 50 orang korban.
Kasus penipuan jasa wedding organizer Panda Manda ini menjadi ramai, saat salah seorang korban bernama Isnaini, ramai di media sosial.
Pernikahan Isnaini sudah terlaksana, namun hingga hari H tidak ada perwakilan dari Panda Manda yang datang mendampingi.
Bahkan rekanan catering dan pelaminan pun tidak datang, sehingga karena pihak gedung tidak tega dengan mempelai, pihak gedung membantu menyiapkan pelaminan.
Kembali, menurut pengakuan korban, bahkan di saat akhir acara resepsi selesai, tidak ada satupun orang dari pihak Panda Manda yang muncul.
Korban dan orang tua merasakan malu yang mendalam akibat kejadian ini.
Usai pernikahan, korban datang ke rumah pemilik WO dan melabrak serta menerima pertanggungjawaban atas gagalnya resepsi pernikahan dirinya.