Jokowi Contek Tata Kota Australia, Pemindahan Ibu Kota Bukan Wacana

KompasTV 2020-02-10

Views 2

CANBERRA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo mempelajari tata kota ibu kota Australia Canberra, untuk melihat apa yang bisa diterapkan di rencana pemindahan Ibu Kota Indonesia.

Di sela kunjungannya ke Australia, Presiden Joko Widodo menyempatkan diri mengunjungi kawasan Mount Ainslie, di Canberra, Australia.

Presiden memantau dari ketinggian 843 meter di atas permukaan laut, didampingi beberapa Menteri, dan CEO National Capital Authority, Sally Barnes.

Dalam kesempatan tersebut presiden kembali menegaskan keseriusan pemerintah untuk memindahkan Ibu Kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur.

Politikus PDI-P ini pun menilai, akan lebih baik jika proyek pemindahan ibu kota ini bisa selesai sebelum masa jabatan Jokowi berakhir pada 2024.

Dengan begitu, pemindahan ibu kota ini bisa menjadi legacy Jokowi.

Selain itu, pemindahan ibu kota juga tidak akan mandek pada kepemimpinan presiden selanjutnya.

\"Jangan sampai hingga akhir jabatannya, Jokowi meninggalkan sisa pekerjaan bagi presiden selanjutnya. Kita berikan kepada presiden berikutnya kursi manis,\" kata anggota Komisi XI DPR ini.

Presiden Joko Widodo sebelumnya menyampaikan rencana pemindahan ibu kota negara ke Pulau Kalimantan saat Sidang Bersama DPD-DPR, Jumat pagi.

\"Pada kesempatan yang bersejarah ini. Dengan memohon ridha Allah SWT, dengan meminta izin dan dukungan dari bapak ibu anggota Dewan yang terhormat, para sesepuh dan tokoh bangsa, terutama dari seluruh rakyat Indonesia, dengan ini saya mohon izin untuk memindahkan ibu kota negara kita ke Pulau Kalimantan,\" ujar Jokowi.


Share This Video


Download

  
Report form