JAKARTA, KOMPASTV - Di daerah Pasar Senen ada tempat makan Coto Makassar yang sudah terkenal, Tepatnya di warung milik Syamsul Daeng Ngawing di Jalan Kramat raya, Senen, Jakarta Pusat. Meskipun baru mulai berjualan pada 2003 namun tempat ini ramai pengunjung. Hingga kini, sudah ada tiga lapak di sekitar warung yang telah diambil alih karena peminat yang begitu membludak. Meskipun sama-sama berasal dari Makassar, setiap coto memiliki ciri khas rasa tersendiri di lidah pelanggan. Bumbunya dijaga agar tetap pas dan terasa, lain dari pada yang lain. Di sini masih menjaga tradisi orang dulu. Kuahnya dijaga agar tetap kental seperti di Makasar. Selain tetap mengandalkan coto daging sapi, terdapat banyak variasi pilihan bahan yang disediakan di warung. Ada beberapa tambahan menu coto jeroan, paruh, hati, babat, usus, lidah hingga otak sapi.
Hampir semua menu sangat diminati, tetapi coto jeroan paling laris dan dicari para pelanggan. Sebenarnya terdapat dua bahan coto yang paling dicari oleh pelanggan, yakni lidah dan otak sapi. Kedua coto itu seringkali ditanyakan oleh pelanggan, namun karena bahannya cukup langka, porsi yang disediakan untuk pelanggan pun dikurangi. Dari seharusnya satu mangkuk penuh berisi otak dan lidah, dikurangi hingga separuh mangkuk saja.
Para pelanggan bisa menikmati hidangan Coto Makassar Samsul Daeng setiap hari pada pukul 07.00-23.00 WIB.
Coto Makassar Senen Daeng Ngawing
Jl. Kramat Raya/Soka, daeng ngawing No.2, RT.4/RW.2, Kramat, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10450