JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo memerintahkan supaya 689 anggota ISIS asal Indonesia didata dan dimasukkan ke dalam data base imigrasi sehingga proses pencegahan mereka masuk ke Indonesia bisa dilakukan dengan baik.
Presiden Jokowi menegaskan kembali pemerintah tidak akan memulangkan anggota isis asal Indonesia. Soal nasib mereka ke depan, Jokowi mengatakan itu merupakan konsekuensi pilihan anggota ISIS asal Indonesia yang sejak awal ingin bergabung dengan ISIS.
Jokowi mengingatkan lagi keputusan ini berdasarkan pertimbangan untuk menjaga keamanan Indonesia dari ancaman teroris.
Pemerintah masih menimbang untuk ISIS asal Indonesia yang berusia di bawah sepuluh tahun apakah layak dipulangkan atau tidak.
Beberapa negara sudah menerima kembali ISIS asal negaranya untuk kembali pulang ke kampung halaman seperti Amerika Serikat, Perancis, Cosovo dan beberapa negara lainnya.
Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin menilai keputusan untuk tidak memulangkan anggota ISIS asal Indonesia sepenuhnya adalah kewenangan pemerintah.
Nah, kalau menurutmu, mereka layak pulang atau tidak?