- Proses pencarian siswa yang menjadi korban di Sungai Sempor, Sleman masih berlanjut.
Karena hari sudah memasuki malam, pencarian siswa sempat terkendala kondisi lokasi yang gelap.
Dilansir dari Kompas.com pada Jumat (21/02/2020), Kepala Pelaksana BPBD Sleman Joko Supriyanto mengatakan \"kami membutuhkan lampu sorot untuk penerangan di area DAM Sungai Sempor.\"
Sebelumnya, ratusan siswa SMP 1 Turi, Sleman sedang mengikuti kegiatan Pramuka yaitu susur sungai di lokasi kejadian.
Namun tiba-tiba, hulu sungai hujan.
Padahal saat itu, sejumlah siswa sudah mulai turun ke sungai, hujan belum turun.
Arus sungai juga masih normal.
Akibat aliran air dari hulu cukup deras, ratusan siswa menjadi terseret.
Penyisiran dilakukan oleh BPBD dan Basarnas, dan sudah dilakukan kurang lebih 4 jam lamanya.
Pencarian direncanakan berlangsung hingga pukul 22.00 WIB, kemudian evaluasi kembali apakah pencarian akan dilanjutkan.
Berdasarkan update pukul 19.00 WIB, sejumlah 5 orang siswa masih belum ditemukan.