BANDUNG, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menanggapi usulan Menteri PMK Muhadjir Effendy terkait fatwa pernikahan lintas ekonomi, yaitu orang kaya dianjurkan nikahi yang miskin.
Ridwan Kamil berpendapat bahwa usulan tersebut, mengenai fatwa bahwa orang kaya dianjurkan menikahi orang miskin guna memutus rantai kemiskinan itu, tidak ada relevansinya.
Kang Emil menambahkan bahwa urusan cinta merupakan urusan batin dan takdir.
Pernikahan itu sendiri harus didasari dengan rasa cinta.
Namun, beliau juga mengatakan bahwa beliau tidak mempersoalkan yang kaya untuk menikahi yang miskin, selama saling mencintai, bukan karena fatwa tersebut.
Dilansir dari Kompas.com (20/02), Muhadjir Effendy mengatakan bahwa beliau hanya sekedar intermezo, selingan dari ceramahnya dan tidak ada rencana atau membuat aturan mengenai hal tersebut.
Ia menambahkan, bahwa fatwa itu sendiri berarti menyarankan atau menganjurkan.
Namun, jika ia mempersilahkan usulan itu dianjurkan jika dianggap cocok oleh MUI.