JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo membantah rumor soal perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju.
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin menegaskan, belum terpikir untuk merombak Kabinet Indonesia Maju yang baru bekerja hampir 4 bulan.
\"Sampai detik ini, saya dan pak Wapres belum terpikir kesana.\" tegas Jokowi saat ditemui seusai menghadiri Laporan Tahunan Mahkamah Agung, di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Rabu, 26 Februari 2020.
Isu reshuffle pertama kali disampaikan Dede Budhiyarto, relawan Jokowi yang ikut membantu pemenangan pada Pilpres 2014 dan 2019.
Dia mengatakan, isu kocok ulang kabinet itu dibahas dalam pertemuan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan para pendukungnya dari kalangan artis, influencer, dan pegiat media sosial, di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa, 18 Februari 2020.
Dede mengatakan, Presiden Jokowi merencanakan akan rombak kabinet dengan mengganti menteri-menteri yang kinerjanya dinilai kurang bagus.
\"Pengen cerita hasil pertemuan dengan Presiden @jokowi, eh pulang dari Istana Bogor malah sakit. Intinya bakal ada reshuffle tunggu saja yah. Menteri yang kinerjanya ndak bagus bakalan dicukupkan.\" Dede mencuit melalui akun Twitter-nya @kangdede78.