SEMARANG, KOMPAS.TV - Salah satu jemaah Umroh yang hendak berangkat pada tanggal 21 Maret, Kamis (27/2) siang mendatangi kantor biro perjalanan untuk mendapatkan visa serta perlengkapan Umroh. Namun, mendengar pemberitahuan adanya penghentian kunjungan ke Tanah Suci, salah satu jemaah kecewa karena kemungkinan tidak bisa berangkat pada jadwal yang sudah ditentukan. Terkait hal tersebut, ketua Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh Jateng - DIY akan melakukan upaya untuk bisa memberangkatkan ribuan jemaah yang sudah mendaftar di biro perjalanan. Pasalnya, dana dari jemaah yang sudah menyetor tidak hangus karena adanya pelarangan tersebut. Seperti diketahui, sejak munculnya virus corona yang merebak ke seluruh dunia, pemerintah Arab Saudi telah menghentikan sementara penyelenggaraan ibadah Umroh di Tanah Suci. Selain menghentikan sementara Umroh dan kunjungan ke Masjid Nabawi, Arab Saudi juga untuk sementara melarang masuk pemilik visa dari negara yang menjadi persebaran covid-19 dan melarang sementara warga negaranya maupun warga negara yang tergabung dalam dewan kerjasama teluk untuk masuk dan keluar Arab Saudi.
#JemaahUmroh #BiroPerjalananUmroh #ArabSaudi