DEPOK, KOMPASTV - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto akhirnya mengunjungi RS Mitra Keluarga di Depok, Jawa Barat pada Senin sore (02/03/2020).
Terawan tak setuju dengan rumah sakit yang merumahkan puluhan perawat yang diduga pernah berinteraksi dengan 2 WNI positif virus corona.
Menurutnya dalam hal ini, dari Presiden menunjukkan keseriusan, dan negara hadir dalam penanganan virus corona.
Menkes Terawan meminta warga ataupun pihak rumah sakit tidak paranoid. Karena menurutnya sikap paranoid malah dapat menurunkan imunitas seseorang.
Terawan ajak semuanya bersatu berdoa, agar serangan virus tak melebar, dan Indonesia dalam perlindungan Yang Maha Kuasa.
Lebih lanjut Menkes Terawan meminta para perawat tetap dalam ODP atau orang dalam pemantauan selama 14 hari. Namun mereka tak perlu dirumahkan atau diistirahatkan.
Karena jika demikian maka akan lebih sulit dilakukan pemantauan pada yang bersangkutan.
Kepanikan rumah sakit ataupun kota Depok setelah pemerintah mengumumkan 2 WNI positif terinfeksi virus corona.
Sebelumnya, Menkes menjelaskan WN Jepang yang menularkan virus corona sempat berdansa bersama 2 WNI pada tanggal 14 Februari 2020.
Kemudian 2 WNI tersebut merasa batuk-batuk pada tanggal 16 Februari.
Keduanya pun meminta untuk di rawat inap di rumah sakit di Depok.
Kemudian pada tanggal 28 Februari WN Jepang tersebut menelepon temannya dan memberi tahu ia tengah dirawat di RS Malaysia karena divonis positif virus corona.
Pada tanggal 1 maret 2020, 2 WNI dirujuk rawat di RSPI Sulianti Saroso kemudian pada Senin pagi (02/02/2020), keduanya dilaporkan positif virus corona. Adapun 2 orang yang dimaksud adalah seorang ibu yang umurnya 64 tahun, dan putrinya 31 tahun.