KOMPAS.TV - 4 warga negara Indonesia, yang terinfeksi virus corona di Jepang, dinyatakan sembuh.
4 WNI ini adalah anak buah Kapal Pesiar Diamond Princess yang dikarantina di Yokohama, karena penyebaran virus corona.
1 dari 4 WNI yang dinyatakan sembuh, sudah dipulangkan ke Indonesia, bersama 69 WNI anak buah Kapal Diamond princess lainnya.
Sementara 3 lainnya , masih berada di Jepang.
Menteri Luar Negeri juga terus memantau 5 WNI anak buah Kapal Diamond Princess lainnya, yang hingga kini masih dirawat di Jepang, karena terinfeksi virus corona.
Sementara itu, 2 pasien lansia berusia 90-an, telah dipulangkan dari rumah sakit selama 2 hari terakhir.
Mereka dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan di rumah sakit leishenshan, Provinsi Hubei.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan, 3 warga negara Indonesia ( WNI) yang menjadi kru kapal pesiar Diamond Princess, di perairan Yokohama, positif terkena virus corona.
Sementara itu, masa karantina selama 14 hari di Kapal Pesiar Diamond Princess yang berlabuh di Yokohama, Jepang, berakhir hari Rabu (19/2).
Hanya penumpang yang dinyatakan negatif virus corona yang diizinkan meninggalkan kapal.
Pemerintah Jepang menyatakan, ada 446 kasus virus Corona di kapal pesiar itu.
Dari 78 WNI, yang bekerja di kapal itu, empat diantara positif terjangkit virus Corona.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Judha Nugraha mengatakan, 2 WNI yang positif Corona di bawa ke rumah sakit di Tokyo, dan dua lainnya ke rumah sakit di Kota Chiba.
Sementara Kementerian Kesehatan menyatakan, WNI lain yang ada di kapal itu masih akan menjalani masa karantina, bersama penumpang lain.
Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Ahmad Yurianto mengatakan, Jepang memiliki kebijakan karantina yang lebih lama dari Indonesia.
Sejak 5 Februari 2020, Kapal Diamond Princess dikarantina di Yokohama Jepang. Kapal itu membawa lebih dari 3.700 orang, yang terdiri dari 2.600 penumpang, dan seribu lebih kru dari 56 negara.