KOMPAS.TV - Sempat ditunda karena cuaca buruk, akhirnya 69 WNI ABK Diamond Princess dan 10 kru pendamping dari KRI DR Suharso akhirnya dipindahkan ke Pulau Sebaru kecil untuk diobservasi.
Kondisi terkini di Pulau Sebaru Kecil, telah dilakukan proses pemindahan sekitar pukul 14.00 siang hari. Untuk proses pemindahannya sendiri memakan waktu 30 menit.
Jarak dari KRI DR Suharso ke Pulau Sebaru Kecil sendiri tidak jauh, yaitu sekitar 1,2 km.
Sebelumnya 69 WNI ABK Diamond Princess batal diturunkan dari KRI Suharso ke Pulau Sebaru Kecil pada Rabu sore (04/03/2020).
Angin kencang dan gelombang yang cukup tinggi menjadi kendala bagi tim gabungan. Proses pemindahan 69 WNI ABK Pesiar Diamond Princess dari KRI Dokter Suharso kembali ditunda.
Ini merupakan penundaan kedua, setelah sebelumnya juga sempat ditunda lantaran menunggu hasil tes kesehatan 2 WNI ABK Pesiar Diamond Princess.
Kapal yang menjemput WNI dari kapal Rumah Sakit Suharso menuju Pulau Sebaru tak mampu mengatasi kendala cuaca.
Pemindahan ABK Diamond princess pun terpaksa diundur hingga Kamis pagi dengan catatan cuaca cerah dan ombak yang cukup tenang.
Pemerintah memastikan, WNI dari Kapal Diamond Princess yang dibawa menggunakan KRI Suharso, tidak terpapar corona, sehingga bisa menjalani observasi di Pulau Sebaru Kecil.
Meski demikian, 1 dari 69 WNI itu kemungkinan akan tetap berada di KRI Suharso untuk pemeriksaan lanjutan.
Juru Bicara untuk Penanganan Virus Corona, Ahmad Yurianto menyebut, sudah mengambil spesimen 1 WNI yang berada di KRI Soeharso dan berharap hasilnya segera diketahui.
Selain itu, Ahmad Yurianto menyatakan 1 WNI yang sebelumnya positif corona di Jepang kini telah sembuh dan segera kembali ke Jakarta untuk diobservasi lanjutan.