JEMBER, KOMPAS.TV - Heboh merebaknya virus Covid-19 membawa berkah tersendiri bagi pedagang jamu tradisional keliling di Jember, Jawa Timur.
Salah satunya bagi Eko Sutarno, pedagang jamu tradisional keliling yang berasal dari Solo, Jawa Tengah. Hujan justru tak menyurutkan semangat Eko Sutarno untuk menjajakan ramuan jamu tradisional dagangannya.
Di tengah merebaknya virus Covid-19 atau yang biasa dikenal dengan virus corona, ramuan jamu tradisional Eko ramai diserbu pembeli.
Tak butuh waktu lama, sejumlah pembeli langsung berdatangan saat sepeda angin miliknya yang mengangkut jamu parkir di salah satu pusat kuliner di Jalan PB Sudirman, Jember.
Jamu tradisional herbal alami ramuan Eko berbahan baku seperti jahe, kunyit, kencur, hingga temulawk. Ramuan ini pun dipercaya dapat meningkatkan vitalitas tubuh sehingga efektif mencegah masuknya virus atau kuman ke dalam tubuh.
Eko pun hanya menjual jamu seharga Rp2.500,00 per gelas dan tidak menaikkan harganya. Padahal, saat ini permintaan pembeli mengalami peningkatkan serta ada kenaikan harga bahan baku jahe.
Namun, Eko tetap mendapat berkah karena penghasilannya meningkat hingga 50 persen tanpa harus menjajakan jamunya selama seharian penuh.
#Jamu #VirusCorona #Corona