KOMPAS.TV - Beijing mengubah Pusat Pameran Internasional Tiongkok menjadi pusat transit bagi penumpang yang datang dari negara dengan risiko tinggi virus corona.
Pusat transit itu dibagi menjadi dua zona berbeda.
tiap penumpang yang tiba, akan menjalani pemeriksaan suhu dan mengisi riwayat kesehatan sebelum meninggalkan bea cukai bandara dan memasuki pusat transit.
Staf dari masing-masing zona di pusat transit, selanjutnya akan mengirim penumpang yang menunjukan gejala demam ke rumah sakit setempat.
Sementara penumpang lain tanpa menunjukan gejala, akan dijemput otoritas karantina dari wilayah tujuan mereka, untuk dikarantina selama 14 hari.
China melaporkan sebanyak 16 kasus corona baru dikonfirmasi datang dari negara lain, pada minggu.
Angka ini menjadikan total kasus corona impor di China menjadi 111.
Otoritas China melaporkan belum ada kasus baru yang dikonfirmasi di Hubei terkecuali Wuhan, dalam 3 hari terakhir.
Sebanyak 20 kasus baru dan 10 kematian yang dikonfirmasi di China pada Minggu, waktu setempat.
Angka ini terdiri dari 16 kasus yang diimpor atau datang dari negara lain, dan 4 kasus lainnya dari Wuhan, yang menjadi pusat penyebaran wabah corona.
Otoritas Tiongkok mengaku saat ini prioritas utama yang dilakukan adalah perawatan medis dan meningkatkan tingkat penyembuhan terhadap pasien yang terinfeksi virus corona.