JAKARTA, KOMPASTV - Pembatasan kuota penggunaan Moda Raya Terpadu Jakarta oleh Gubernur DKI Jakarta membuat antrian di sejumlah titik stasiun MRT.
Salah satunya di Stasiun MRT Fatmawati, Jakarta Selatan. Para calon penumpangpun harus antre panjang.

Nampak antrian panjang hingga trotoar terjadi di Stasiun Fatmawati. Namun, calon penumpang rela antre karena tidak ada moda transportasi lain yang disediakan di sekitar area stasiun tersebut.

Sesuai instruksi Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam penanganan pencegahan penyebaran virus corona, moda transportasi publik MRT juga dikurangi operasionalnya.
Antrian tersebut terjadi sejak pukul 06.00 hingga pukul 09.00 WIB pagi.

Beberapa penumpang mengaku tidak terlalu mempermasalahkan pembatasan operasional ini, namun sejumlah penumpang juga menyebut pembatasan ini malah beresiko kontak fisik yang semakin tinggi karena menumpuknya jumlah penumpang.

Selain di Stasiun Fatmawati, antrean panjang juga terjadi di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Petugas menutup pintu masuk utama hingga para penumpang terpaksa mengantre menggunakan lift yang hanya terbatas.

Para penumpang yang akan menuju Sudirman hingga Bundaran Indonesia, terpaksa harus mengantre panjang untuk masuk ke dalam lift yang jumlahnya hanya dua unit. Menurut rencana, pembatasan jam operasional MRT ini akan berlangsung hingga dua minggu ke depan.