JAKARTA, KOMPAS.TV - Untuk mencegah penyebaran virus corona, masyarakat diimbau untuk tidak pulang ke kampung halaman, atau mudik, pada Hari Raya Idul Fitri tahun ini.
Dalam rangka memutus rantai penyebaran virus corona atau covid-19 di Indonesia, Kementerian Perhubungan mengimbau masayarakat untuk tidak melakukan mudik tahun ini.
Dengan tidak menjalankan mudik, masyarakat bisa mengurangi risiko keluarga di kampung halaman terjangkit virus corona.
Imbauan Pemerintah untuk tetap berada di rumah, berimbas pada pembatalan sejumlah perjalanan kereta.
Di stasiun Senen, Jakarta, warga justru antre panjang untuk membatalkan tiket.
Antrean panjang para calon penumpang ini berlangsung selama berjam-jam.
Sejumlah calon penumpang mengaku terpaksa berada di tengah keramaian karena ingin membatalkan rencana keluar kota.
PT KAI mengimbau masyarakat mengajukan pembatalan melalui sistem online, sehingga tidak perlu keluar rumah apalagi harus mengantre di tengah keramaian.
Pembatalan tiket mendapat bea pengembalian 100 persen, berlaku bagi calon penumpang kereta api yang memiliki jadwal keberangkatan tanggal 23 Maret hingga 29 Mei 2020.
PT KAI Daop 1 jakarta melakukan pengurangan jadwal perjalanan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen untuk antisipasi penyebaran covid-19 atau virus corona.