KOMPAS.TV - Setiap jam 9 malam, riuh tepuk tangan dan suara alat musik terdengar
dari setiap balkon-balkon apartemen di Jenewa, Swiss. Aksi ini dilakukan warga
Swiss untuk menyemangati tim medis yang bekerja di garda terdepan dalam melawan
dan menanggulangi wabah virus Corona.
Bukan hanya untuk tim medis, warga juga memberikan apresiasi dan semangat mereka
untuk petugas kebersihan di Jenewa.
Aksi Solidaritas ini dilakukan sejak 16 Maret 2020 lalu.
Warga Negara Indonesia yang tinggal di Jenewa, Kezia Netania menceritakan aksi
solidaritas warga Swiss untuk tim medis dan petugas kebersihan ini.
Dengan mewabahnya virus Corona di Swiss, pemerintah Swiss juga memberi instruksi
agar warga melakukan isolasi diri di rumah. Sejak itu, sejumlah toko,
supermarket, bar, gym dan tempat-tempat lainnya ditutup. Bahkan bagi warga yang
melanggar instruksi ini dengan keluar keluyuran tak jelas di luar rumah, akan
dikenakan denda sebesar 100 Franc.
Selain itu, warga berkomitmen untuk melakukan social distancing. Salah satu
supermarket di sana memberikan tanda agar pembeli bisa jaga jarak dengan pembeli
lainnya saat mengantre di kasir.
Simak cerita Kezia ini selengkapnya!