LAMPUNG, KOMPAS.TV - Hingga malam hari korban banjir bandang di dua kelurahan kota Bandar Lampung masih disibukan dengan membersihkan sisa lumpur pada rumah dan sejumlah yang masih bisa diselamatkan.
Pasca banjir yang terjadi pada senin (30/3/2020) malam kemarin, akibat intensitas hujan tinggi dan meluapnya sungai Suka Maju yang mengakibatkan ratusan rumah warga terendam banjir di kelurahan Keteguhan, dan kelurahan Suka Maju, kecamatan Teluk Betung Timur, kota Bandar Lampung. Hingga malam hari ini warga masih berjibaku membersihkan genangan air lumpur dan memilih sejumlah barang berharga yang masih bisa diselamatkan.
Memang sejak siang hari sebelumnya warga juga dibantu oleh tim dari BPBD, Tim SAR, TNI, Polri, untuk mengevakuasi sejumlah bangunan yang roboh akibat diterjang banjir, salah satu warga mengungkap bahwa banjir kali ini merupakan banjir terparah yang pernah terjadi.
Satu korban meninggal dunia akibat kejadian ini, dan 940 rumah mengalami rusak parah dan ringan. Sementara ada 11 rumah yang rata akibat diterjang banjir kali ini.
Hingga Selasa (31/3/2020) malam kemarin, bantuan baik dari pemerintah dan warga terus berdatangan mulai dari makanan, air bersih, pakaian hingga keperluan lainnya guna kebutuhan korban banjir.
#pascabanjir #Lampung #Bandarlampung