Merapi Lanjut Erupsi, Warga Diminta Waspada Hujan Abu Vulkanik
KompasTV
2020-04-10
Views 4.3K
KOMPAS.TV - Gunung Merapi kembali erupsi pada 9 April 2020 sore. Erupsi kali ini ditandai dengan kolom abu vulkanik setinggi 3000 meter.
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi atau BPPTKG Yogyakarta, letusan Gunung Merapi ini terjadi pada pukul 09.10 WIB dan menyebabkan kolom abu vulkanik setinggi 3000 meter.
Letusan Gunung Merapi ini tercatat berlangsung selama 103 detik dengan arah angin saat erupsi berembus ke barat dengan potensi hujan abu di Kabupaten Magelang dan Sleman.
BPPTKG Yogyakarta masih menetapkan status Gunung Merapi pada Level 2 atau waspada dan meminta tidak ada kegiatan dalam zona bahaya dalam radius 3 kilometer dari puncak.
Sementara itu di Jawa Barat, tebing setinggi 100 meter longsor di Cianjur akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Cianjur pada 9 April sore.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, sebuah sepeda motor rusak tertimbun longsor.
Tak hanya menutupi badan jalan, kondisi tanah tebing yang masih labil dan curah hujan yang tinggi juga mengancam beberapa rumah yang berada di bawah tebing.
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi atau BPPTKG Yogyakarta, letusan Gunung Merapi ini terjadi pada pukul 09.10 WIB dan menyebabkan kolom abu vulkanik setinggi 3000 meter.
Letusan Gunung Merapi ini tercatat berlangsung selama 103 detik dengan arah angin saat erupsi berembus ke barat dengan potensi hujan abu di Kabupaten Magelang dan Sleman.
BPPTKG Yogyakarta masih menetapkan status Gunung Merapi pada Level 2 atau waspada dan meminta tidak ada kegiatan dalam zona bahaya dalam radius 3 kilometer dari puncak.
Sementara itu di Jawa Barat, tebing setinggi 100 meter longsor di Cianjur akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Cianjur pada 9 April sore.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, sebuah sepeda motor rusak tertimbun longsor.
Tak hanya menutupi badan jalan, kondisi tanah tebing yang masih labil dan curah hujan yang tinggi juga mengancam beberapa rumah yang berada di bawah tebing.
Report form
RELATED VIDEOS
