Frustasi dalam perspektif Quran dapat kita lihat dari ayat,

Qul yaa 'ibaadiyallaiina asraf 'alaa anfusihim laa taqna mir ramatillaah, innallaaha yagfiru-unba jamii'aa, innah huwal-gafrur-raiim

Katakanlah: \"Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.\" (Az-Zumar Ayat 53)

Beberapa faktor kehidupan yang menyebabkan frustasi diantaranya kemiskinan, popularitas, penyakit diri yang kronis atau tidak percaya kepada Allah subhanahu wa taala.

Bilamana kita berputus asa dari rahmat Allah maka sesungguhnya hal ini adalah haram dan berdosa. Agar seimbang hidup ini maka perbanyaklah dzikir kepada Allah subhanahu wa taala. karena dzikir adalah makanan hati yang selalu dibutuhkan komposisi keberadaan dan asupannya kedalam hati.

Dan segala sesuatunya yang ada di dunia ini terjamin rezekinya dan sudah dipenuhi Allah, maka itu janganlah kita risau, berimanlah kepada Allah subhanahu wa taala karena itu adalah obat hati