SURABAYA, KOMPAS.TV - Seorang pria di Surabaya, Jawa Timur, mengaku penglihatannya terganggu setelah terkena cairan disinfektan dari mobil tangki penyemprot.

Nanang Suyono mengaku terkena semprotan disinfektan di jalan saat menuju pabrik tempat ia bekerja.

Pria 50 tahun ini mengeluhkan mata kirinya perih hingga akhirnya buram.

Hasil pemeriksaan dokter menyatakan ada pembuluh darah yang pecah karena tekanan darah yang tinggi.

Meski demikian, Nanang mengaku sehat dan tak memiliki riwayat penyakit termasuk tekanan darah tinggi.

Ketua Tim Rumpun Kuratif Gugus Tugas Pemerintah Provinsi jawa Timur Dokter Joni Wahyuadi menyatakan, telah mengingatkan kepada seluruh daerah akan bahaya disinfektan jika terkena kulit atau organ tubuh lainnya.

Sesuai pernyataan dari organisasi kesehatan dunia (WHO) soal bahaya cairan disinfektan jika terkena tubuh.

Gugus tugas meminta petugas penyemprot disinfektan untuk memberikan pengumuman kepada warga agar menghindar saat proses penyemprotan di fasilitas publik agar tidak terjadi kontak langsung.