JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut Indonesia akan tetap mengekspor Alat Pelindung Diri atau APD ke negara lain tanpa mengurangi kebutuhan dalam negeri untuk menangani corona.
Menurut Sri Mulyani, Indonesia sebagai salah satu penghasil APD terbesar juga telah memiliki kontrak pemenuhan suplai APD ke sejumah negara.
Pemerintah pun telah menginformasikan kepada negara pengimpor bahwa Indonesia juga tengah membutuhkan APD.
Sementara itu, Presiden Jokowi mengadakan rapat terbatas hari Rabu, 15 April 2020 membahas soal mitigasi dampak covid-19 terhadap UMKM.
Ada 59,2 juta UMKM yang terdaftar di Indonesia dan berpotensi menjadi yang paling terdampak dari adanya pademi virus corona saat ini.
Maka pemerintah membuat skema agar menjadi bantalan untuk UMKM yang dianggap sebagai tulang punggung ekonomi tidak terlalu terdampak dan jatuh terpuruk karena adanya pandemi ini.
Presiden Jokowi meminta agar UMKM yang bergerak di sektor pertanian, industri dan juga sektor pangan tetap berproduksi, supaya nantinya hasil produksi UMKM ini akan digunakan untuk bantuan sosial kepada warga yang terdampak.
Harapan nya bantuan sosial ini akan jadi bantuan yang mengoptimalkan produktifitas industri lokal karena memberdayakan UMKM yang ada di Indonesia.