Hoaks Corona Kian Bertambah, Kominfo Rencanakan Blokir Platform Digital

KompasTV 2020-04-19

Views 4.9K

JAKARTA, KOMPAS.TV - Masyarakat diminta untuk berhati-hati terhadap berita palsu atau hoaks yang masih banyak beredar saat wabah Covid-19.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyebut per hari ini (19/04/2020), ada sebanyak 560 isu hoaks soal corona (Covid-19) di Indonesia.

Dari jumlah tersebut, persebarannya mencapai 1.222 di 4 platform digital, baik Facebook, Instagram, Twitter maupun Youtube, yang beberapa diantaranya sudah di takedown.

\"Di Facebook sebanyak 854, Instagram sebanyak 10, di Twitter sebanyak 350, dan di Youtube 8,\" ucap Johny G. Plate dalam saat dihubungi tim Kompas TV, Minggu (19/04/2020).

Sementara itu, Kominfo telah melakukan takedown terhadap 893 sebaran, yakni Facebook 681 sebaran, Instagram 4 sebaran, Twitter 204 sebaran, Youtube 4 sebaran.

Menanggapi hal tersebut, pihak Kominfo berencana untuk melakukan takedown terhadap latform digital apabila persebaran hoaks terkait corona kian bertambah.

\"Sebetulnya ada kewenangan kami untuk melakukan tindakan kewenangan yang lebih keras, ini secara terus terang saja. Tetapi kalau kami mengambil tindakan yang lebih keras, tentu banyak perhitungan kami. Salah satu yang lebih keras adalah memblokir platform,\" ucap Plate.

\"Namun demikian permintaan kami untuk memblokir sama saja dengan membuat bisnis ini lebih bersih, lebih jernih dan lebih bermanfaat,\" sambungnya.

Share This Video


Download

  
Report form