BOGOR, KOMPAS.TV - Tes cepat atau rapid test Covid-19, kepada ratusan pegawai rumah sakit umum daerah kota Bogor, menunjukkan hasil positif, pada sedikitnya 51 petugas medis.

51 petugas medis itu telah menjalani karantina selama 14 hari di salah satu hotel di kota Bogor, namun waktu karantina masih akan diperpanjang agar lebih aman.

Lima puluh satu tenaga kesehatan yang dinyatakan positif korona, lewat tes cepat ini, juga telah menjalani tes Swab, atau usap tenggorok, Sabtu lalu, untuk bisa mengonfirmasi status infeksi sesuai standar WHO.

Meski demikian, kondisi ke-lima puluh satu tenaga kesehatan ini, sehat, dan tidak menunjukkan gejala apapun.

51 tenaga kesehatan ini, rata-rata bertugas tidak bersentuhan langsung dengan pasien terkonfirmasi positif corona yang sedang dirawat, sehingga pelayanan untuk seluruh pasien di RSUD kota Bogor, kini ditangani dengan standar pelayanan Covid-19.

Selain itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya telah menjalani perawatan di RSUD Kota Bogor karena positif terinfeksi virus Corona.

Dan kini kondisinya mulai membaik dan diperbolehkan pulang untuk melanjutkan isolasi mandiri di rumah.

Bima dinyatakan sehat secara klinis oleh tim dokter dan tidak perlu didampingi perawat lagi.

Tes swab Bima Arya terakhir dilakukan pada Selasa pekan lalu dan tinggal menunggu hasil.

Meski demikian, hasil rapid test Wali Kota Bogor ini dinyatakan negatif.