Wabah virus corona baru atau Coronavirus disease (COVID-19) yang tengah melanda dunia dapat menyerang siapa saja, tanpa pandang bulu.
Banyak yang sudah terinfeksi mulai dari masyarakat biasa, pejabat, dokter, politisi, atlet, hingga para selebritas pun tak luput dari serangan virus berbahaya tersebut.
Butuh keberanian yang luar biasa bagi seseorang untuk mengakui bahwa dirinya mengidap positif COVID-19 dikarenakan masih adanya stigma negatif dari sebagian masyarakat terhadap pasien.
Gejolak batin itulah yang dirasakan oleh sejumlah pasien, baik yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ataupun positif, padahal semangat serta dukungan dari lingkungan sekitar sangat dibutuhkan oleh pasien agar cepat sembuh.
Memang saat ini belum ditemukan obat yang dapat menyembuhkannya, namun bukan berarti tidak dapat disembuhkan.
Pasien yang sudah melakukan isolasi selama 14 hari, baik itu di Rumah Sakit (RS) maupun isolasi mandiri, selalu mengedepankan optimisme, berpikiran positif agar meningkatkan imun tubuh. Tentunya selain mengkonsumsi multivitamin, ramuan tradisional dan berolahraga.
"Yang kita butuhkan itu hasil yang negatif bukan pikiran yang negatif ", kata Simon Nainggolan (50) salah satu pasien yang dinyatakan sembuh dari virus corona.
Untuk mencegah terinfeksi virus corona, perlu kedisiplinan yang tinggi untuk menerapakan pola hidup bersih dengan rajin mencuci tangan di air yang mengalir, memakai masker, hindari kerumunan serta menerapkan social distancing dan jaga jarak (physical distancing).