Sebanyak 54 kabupaten dari 20 provinsi di Indonesia memberikan respons pada KPAI terkait Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Sebanyak 1.700 guru maupun siswa mengaku kesulitan akan pelaksanaan PJJ ini. Pengaduan diterima dari jenjang TK hingga SMA/SMK sederajat. Survei dilakukan untuk ketahui persepsi tentang PJJ.
Ternyata, kesulitan didominasi oleh keterbatasan alat, seperti kurang tersedianya laptop dan gawai. Tak hanya itu, masalah ekonomi juga jadi faktor lainnya. Mereka tak bisa membeli paket internet untuk jalani PJJ. Ditemukan, 38% orang tua siswa merupakan pekerja harian. Antara/MI.
Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh Dikeluhkan, Ini Alasannya