Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menjelaskan alasan perbedaan data pemerintah terkait penanganan pandemi virus korona covid-19. Apabila data yang disampaikan juru bicara penanganan virus corona Achmad Yurianto pernah berbeda dengan data milik pemerintah daerah atau lembaga lain, itu semua disebabkan batasan waktu yang dibuat untuk mengolah data Covid-19. Setelah diolah, data tersebut akan disampaikan ke masyarakat sesuai dengan waktu yang telah ditentukan melalui juru bicara. Perbedaan ini terjadi pada saat proses pengiriman data baru. Hal itu disampaikan Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Didik Budijanto dalam video conference di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (28/4/2020). Kemenkes juga menegaskan setiap data yang disampaikan tidak ada yang ditutupi. Youtube/BNPB Indonesia
Soal Perbedaan Data Pasien Covid-19, Ini Penjelasan Kemenkes