BANDUNG, KOMPAS.TV - Viral video tiga orang pemuda memberikan kotak sumbangan sembako yang berisi sampah membuat kemarahan beberapa pihak. Pihak kepolisian resort Baleendah membenarkan dua dari tiga pemuda tersebut merupakan warga desa Rancamanya, Kabupaten Bandung namun untuk penyelidkan kasus ditangani oleh Polrestabes karena kegiatan dalam video terjadi di kota
Bandung.
Dalam video yang beredar, terlihat tiga orang pemuda membungkus sampah dengan beberapa kotak dus kertas, bahkan tiga pemuda ini tega membagikan sampah yang terbungkus kepada warga yang berada di pinggir jalan. Pemuda yang memberikan bungkusan sampah ini mengatakan pemberiannya ini adalah sembako.
Setelah viral, diketahui kediaman pembuat video didatangi sejumlah warga yang geram.
Menurut Kapolsek Baleendah Kompol Priyono, dua dari tiga pembuat video prank adalah warganya dari desa Rancamanyar.
Namun pihaknya membantah adanya penggerudugan oleh sejumlah orang ke rumah orang tua para pelaku.
Sedangkan untuk penyelidikan kasus prank ini akan dilakukan oleh petugas kepolisian dari Polrestabes Bandung mengingat
lokasi pembuatan video berada di kota Bandung.
Meski para pelaku belum diamankan, pihak kepolisian menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan
menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kepada kepolisian.