BADUNG, KOMPAS.TV - Tingginya harga handsanitizer saat pandemi covid-19 ini, membuat Karang Taruna Dharma Kanti Jimbaran, Badung, Bali memproduksi handsanitizer herbal.
Handsanitizer ini dibuat dari bahan dasar herbal, yakni daun sirih, lidah buaya dan jeruk nipis.
Untuk proses pembuatannya lidah buaya dan daun sirih dipotong kecil kecil kemudian direbus secara terpisah selama 15 menit dengan suhu antara 90 hingga 100 derajat celcius.
Kemudian hasil rebusan daun sirih dan lidah buaya didinginkan terlebih dahulu.
Setelah dingin, kedua bahan tersebut kemudian dicampur di dalam satu wadah dan ditambahkan perasan air jeruk nipis.
Dipilihnya daun sirih karena memiliki khasiat bersifat antibakteri yang bisa membunuh kuman. Sementara lidah buaya dipakai untuk menjaga kelembaban kulit.
Selama 3 hari berproduksi handsanitizer herbal ini, Karang Taruna Dharma Kanti Jimbaran menghasilkan 150 liter hand sanitizer, dan dikemas kedalam 1.500 botol. Hand sanitizer yang sudah dikemas kemudian dibagikan secara gratis kepada warga desa adat jimbaran.