KOMPAS.TV - Ramadan di tengah pandemi covid-19 juga dirasakan WNI yang berada di Jerman.

Ramadhan tahun ini berbeda daripada biasanya.

Salah satu WNI di Jerman, dr. Nityasmono Tri Nugroho menceritakan suasana ramadhan selama di Kota Muenster, Jerman.

dr. Nityas menyebutkan per hari Kamis 7 Mei 2020, Jerman sudah mulai dilonggarkan kebijakan social distancing.

Namun sejumlah kegiatan tetap belum bisa dilakukan.

Contohnya buka puasa bersama.

Biasanya ada buka puasa bersama di Muenster untuk para WNI dengan menu lezat khas Indonesia.

Namun, sekarang berubah tata caranya menjadi salah satu warga yang memasak kemudian nanti masakannya dibagi-bagikan ke teman-teman sesama WNI di Jerman.

Hal ini dilakukan secara bergiliran.

Selain itu, sekolah juga sudah mulai dibuka namun untuk kegiatan belajar-mengajar masih belum berlangsung secara normal karena kegiatannya hanya 1 kali seminggu saja.

Selain itu, sejumlah meeting dan perkuliahan juga dilakukan secara online.

dr. Nityasmono juga menyebutkan jika di daerah ini toleransi antar umat-beragama nya tinggi.