KOMPAS.TV - Singapura mengumumkan akan menyediakan tes corona atau Covid-19 untuk ratusan ribu pekerja migran yang tinggal di asrama di negaranya, sebagai strategi pengendalian penyebaran virus.
Dari 884 kasus baru positif corona pada 12 Mei 2020, di antaranya terjadi pada komunitas pekerja migran.
Otoritas kesehatan Singapura menyiapkan tes Covid-19 untuk 330.000 pekerja migran.
Karena ketegasan negara ini untuk mencegah penyebaran virus, tidak melibatkan strategi herd immunity atau kekebalan komunitas yang dianggap bisa menyebabkan banyak infeksi dan komplikasi.
Total jumlah kasus positif corona atau Covid-19 di Singapura sudah tercatat hampir 25.000 kasus.
Lebih dari 32.000 pekerja migran telah menjalani tes, dengan 22.000 kasus terkonfirmasi postif di mana 20.000 ribu di antaranya mengalami gejala ringan dan diharapkan dapat pulih pada akhir bulan Mei 2020.
Pemerintah Singapura akan melakukan verifikasi kondisi kesehatan mereka sebelum dapat kembali bekerja dan terus melakukan pemeriksaan rutin setelah mereka bekerja, untuk mencegah klaster infeksi corona baru.