JAKARTA, KOMPAS.TV - Pandemi virus corona di tanah air telah melumpuhkan berbagai sektor usaha,tak terkecuali bisnis parcel lebaran.
Para perajin parsel di Pasar Kembang Cikini, Jakarta Pusat, mengaku omzet mereka menurun drastis akibat sepinya pembeli.
Omzet para penjual parsel pun menurun drastis hingga 70 persen dibandingkan tahun lalu.
Nyetoknya nggak berani banyak (parcel), soalnya pembelinya lihat aja. Soalnya biasanya kalau 10 hari pertama (ramadhan) itu udah sibuk banget nggak bisa duduk santai,kata Deni, perajin parcel.
Alhasil untuk menyiasati lesunya pembeli para perajin pun memilih membuat parsel berdasarkan pesanan.
Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko bila parsel mereka tidak laku dijual.
Selain itu para pedagang juga mengaku tidak berani menaikkan harga paket parsel dari harga tahun lalu.