LUMAJANG, KOMPAS.TV Bupati Lumajang Jawa Timur, Thoriqul Haq meminta pemerintah pusat untuk merevisi data penerima bantuan sosial saat pendemi Covid-19. Hal ini perlu dilakukan karena banyak masyarakat terdampak tidak menerima bansos.
Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Thoriq saat memantau pembagian bantuan tunai langsung atau BLT di Kecamatan Tempursari pada Jumat sore (15/05). Dari hasil pantaunnya, masih banyak bantuan sosial pemerintah pusat yang tidak tepat sasaran. Misalnya, penerima bantuan sosial tunai atau BST Kemensos ada banyak yang sudah meninggal, lalu ada warga yang menerima doubel BLT Dana Desa, doubel program BPNT PKH, dan banyak yang sudah pindah Desa serta pindah Kabupaten.
Tumpang tindih bantuan sosial inilah yang menyebabkan tidak meratanya bantuan sosial ujar Cak Thoriq. Bupati Thoriq meminta pemerintah pusat memverifikasi dan memvalidasi ulang data penerima di lapangan, sehingga bisa tepat sasaran.
#BansosTidakMerata #TidakTepatSasaran #Lumajang