Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya melarang warga untuk mudik lokal meski hanya di wilayah Jabodetabek. Anies mengingatkan warga agar tidak berkeliaran, termasuk saat Idul Fitri 1441 Hijriah atau tahun 2020.
"Jangan ada mudik lokal, yang boleh adalah mudik virtual," ucap Anies dalam siaran pers, Sabtu (16/5/2020).
Menurut Anies, semua aktivitas di kawasan Jabodetabek hanya diperbolehkan jika sesuai dengan aturan PSBB. Oleh karena itu, masyarakat tetap diimbau berada di rumah agar penyebaran Covid-19 tak semakin meluas. Terlebih lagi, Pemprov DKI Jakarta telah mengeluarkan Pergub Nomor 47 Tahun 2020 yang mengatur mekanisme perizinan bagi penduduk Jakarta saat keluar kawasan Jabodetabek dan penduduk dari luar Jabodetabek saat masuk ke Jakarta melalui surat izin keluar masuk (SIKM) DKI Jakarta.
Dalam pergub tersebut, warga ber-KTP Jabodetabek memang tidak perlu mengurus SIKM, tetapi perlu digarisbawahi bahwa aktivitas di kawasan Jabodetabek hanya diizinkan untuk kebutuhan yang esensial dan mengacu pada ketentuan PSBB.
Wakil Gubernur Reza Patria pun menegaskan kembali apa yang disampaikan oleh Gubernur Anies Baswedan serta meminta masyarakat tidak pergi keluar rumah saat Idul Fitri dengan menerapkan mudik virtual demi keselamatan bersama.
Courtesy: Metro TV
Soal Kepastian Mudik Lokal, Ini Tanggapan Wagub Riza