KARAWANG, KOMPAS.TV - Jalur arteri karawang dari arah Jakarta tujuan Pantura, terpantau masih tetap ramai oleh kendaraan pemudik.

Meski demikian sejumlah titik dijaga ketat seperti di perbatasan Karawang-Bekasi dan titik lainnya di wilayah kota karawang untuk mencegah pergerakan warga Jabodetabek, keluar dari wilayah ini, sebagai upaya memutus mata rantai penularan virus corona.

Beberapa kendaraan roda dua pemudik tampak banyak melintas setelah Magrib.

Selain itu, hari pertama larangan mudik resmi diberlakukan, pembatasan jalan tol dan non tol bagi warga yang mudik resmi diberlakukan sejak malam menjelang 24 April 2020.

Petugas berjaga di beberapa titik untuk memastikan masyarakat tidak mudik.

Salah satunya di gerbang Tol Cikarang Barat 3, Jawa Barat, setidaknya sudah ada lebih dari 600 kendaraan yang diminta putar balik ke Jakarta.

Kendaraan yang diminta putar balik mayoritas adalah kendaraan bus antar kota dan provinsi serta kendaraan pribadi dengan barang bawaan yang banyak.

Sementara kendaraan logistik, bus tanpa penumpang, dan kendaraan dengan surat jalan atau surat keterangan diperkenankan melintas.

Sementara itu, polisi juga melakukan penyekatan untuk memeriksa kendaraan pemudik di pintu tol arah Cibitung, Banten.