KOMPAS.TV - Ratusan suku anak dalam, warga Desa Dwi Karya Bakti, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo, Jambi mengungsi ke hutan.
Suku anak dalam mengungsi demi menghindari penyebaran virus corona.
Kecemasan di masa pandemi covid-19 di Provinsi Jambi ini sangat dirasakan suku anak dalam.
Menghindari penularan, ratusan orang rimba yang terdiri dari 35 kepala keluarga, mengungsi ke dalam hutan.
Sebagian lagi, mengungsi ke kebun kelapa sawit.
Sebulan sudah, warga suku anak dalam tinggal di hutan, dengan perbekalan seadanya.
Di hutan, warga suku anak dalam membuat tenda-tenda darurat beratapkan terpal, tanpa dinding.
Keluarga-keluarga ini turut membawa anak balita mereka.
Karena mengungsi ke hutan, warga meninggalkan rumah-rumah mereka dalam keadaan kosong.
Namun ada juga yang dijaga oleh kerabat.
Perkebunan juga dibiarkan terbengkalai.
Pandemi covid-19, membuat para tengkulak tidak lagi membali hasil perkebunan mereka.
Selama mengungsi di hutan, suku anak dalam menerima bantuan dari warga desa lain, dan baznas.
Warga suku anak dalam berharap, pandemi covid-19 segera berakhir dan mereka bisa kembali ke rumah serta menjual hasil perkebunan mereka