PONTIANAK, KOMPAS.TV - Para Pekerja Migran yang dideportasi Pemerintah Malaysia ini, belum dapat pulang ke kampung halamannya. Rindu pada sanak kerabat, hanya dapat disalurkan melalui telepon. Setelah tiba di Indonesia melalui jalur Perbatasan Entikong, mereka masih harus menunggu jadwal pemulangan, dari Dinas Sosial Provinsi Kalbar. Namun pemulangan terkendala terbatasnya alat transportasi baik laut mau pun udara.

"Kalau tidak ada kendala pada 5 Juni akan dilakukan pemulangan melalui vendor swasta. Kami sedang mendata, namun diperkirakan sekitar 50 orang akan dikembalikan melalui jalur laut," ujar Jalil Muhammad, Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos Kalbar.

Dari 218 orang ini Pekerja Migran, 58 orang berasal dari Nusa Tenggara Barat, dan 11 orang dari Nusa Tenggara Timur, sementara sisanya berasal dari berbagai daerah lain di Indonesia.

Salah satu PMI asal Sulawesi Tengah, Aso, mengaku sudah tertahan selama dua bulan di Dinas Sosial. Aso yang sebelumnya bekerja sebagai pekerja ladang di Malaysia, melarikan diri lewat jalan tikus, karena takut dipenjara akibat tidak memiliki dokumen lengkap.

Para PMI ini berharap bisa segera dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing dan berkumpul dengan keluarganya kembali.

Simak informasi lain dari Kota Pontianak dan Kalimantan Barat di channel YouTube KompasTV Pontianak.

#PMI #PekerjaMigranIndonesia #Deportasi