BANJARBARU, KOMPAS.TV - Diduga mengalami insiden pecah ban, pesawat Garuda Indonesia yang mendarat di bandara Syamsudin Noor Banjarbaru, Kalimantan Selatan, harus berhenti di tengah landasan.
Insiden kendala teknis yang dialami pesawat Garuda Indonesia ini terjadi sekitar pukul 16 waktu Indonesia tengah.
Pihak Angkasapura menyatakan insiden pesawat yang datang dari Jakarta ini bukan kecelakaan, melainkan kendala teknis, yang kini masih dalam penyelidikan.
Seperti dilansir dari Kompas.com, peristiwa ini terjadi saat pesawat yang mengangkut penumpang dari Jakarta baru mendarat. Humas Bandara Syamsuddin Noor, Aditya Putra Patria mengatakan, terjadi masalah teknis saat pesawat Garuda Boeing 737-800 itu mendarat. "Jadi saya luruskan, ini bukan tergelincir, tetapi ada masalah teknis pada pesawat saat mendarat sehingga terhenti di tengah runway," jelas Aditya Putra Patria saat dikonfirmasi, Kamis (11,6,2020).
Akibat insiden ini, 3 penerbangan terpaksa ikut terganggu, yakni satu penerbangan dari Yogyakarta menuju Banjarmasin, dan dua penerbangan dari Banjarmasin menuju Surabaya.
Setelah dilakukan perbaikan, pesawat yang membawa 33 penumpang dari Jakarta itu harus ditarik ke apron.
Tepat pada 18:00 Wita, seluruh aktivitas penerbangan di Bandara Syamsudin Noor kembali berjalan normal.