SEMARANG, KOMPAS.TV - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan membangun kampus politeknik Pekerjaan Umum di Kota Semarang. Meski sempat tertunda karena pandemi Covid-19, namun proyek tetap berjalan, pada bulan Oktober memasuki masa tender, sedangkan pembangunan akan dimulai tahun 2021.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kamis siang meninjau lokasi pembangunan politehnik Pekerjaan Umum yang rencananya akan didirikan di Jalan Soekarno-Hatta Kota Semarang. Dengan menempati luas tanah 30 hektar, politeknik PU ini diharapkan bisa menjadi politeknik unggulan. Selama ini, politeknik PU bertempat di daerah Tembalang bekerjasama dengan Universitas Diponegoro.

Basuki hadimuljono usai berkeliling meninjau lokasi mengatakan keberadaan politeknik ini untuk back up SDM Pekerjaan Umum kedepannya, diantaranya untuk teknologi jalan, jembatan, sumber daya air dan bangunan gedung untuk keciptakaryaan.

Menurut Basuki, politeknik ini nantinya akan menjadi politeknik yang terunik, karena dari jumlah empat semester, satu semester berada di kelas dan tiga semester di lapangan. Sistem ini sudah mendapat persetujuan dari Menteri Pendidikan. Politeknik ini akan ada 3 program Diploma yaitu Program Jalan, Jembatan dan Sumber Daya Air dengan total 150 siswa setiap angkatannya.

Meskipun politeknik ini bukan ikatan dinas, namun kampus politeknik ini memiliki asrama. Politeknik PU akan mengeluarkan kebijakan untuk memberi beasiswa, dengan kriteria yang akan ditentukan oleh rektor nantinya.

Pembangunan kampus ini akan dilakukan dengan sistem multi year, pada bulan Oktober 2020 akan dilakukan tender, sedangkan pembangunan fisiknya akan dilakukan 2021.

#PoliteknikPU #KotaSemarang #Kampus