PONTIANAK, KOMPAS.TV - Pandemi Covid-19 menghantam sebagian besar industri manufaktur. Mulai dari penurunan penjualan hingga pengurangan karyawan dilakukan karena perusahaan sudah tidak mampu bertahan.
Namun fenomena ini justru menghasilkan dampak yang sebaliknya bagi industri sepeda di dalam negeri. Minat bersepeda meningkat di kota-kota besar saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB.
Salah satu toko sepeda yang merasakan dampak kenaikan permintaan mencapai dua kali lipat adalah toko sepeda Indah Jaya Bike yang terletak dikawasan sungai Jawi. Wendi sang pemilik toko sepeda mengaku, sejak pandemi permintaan sepeda meningkat tajam.
Wendi menambahkan sepeda yang saat ini banyak diminati dan dicari oleh masyarakat adalah sepeda lipat. Selain praktis, sepeda lipat juga mudah dibawa kemana mana.
Jam buka toko bahkan diperpanjang karena tingginya animo masyarakat untuk membeli sepeda. Beberapa toko sepeda dapat menjual kurang lebih 30 sepeda dari kisaran harga 3 juta hingga 80 juta rupiah.